Senin, 13 Februari 2012

Ukhuwah Bagaikan Sebuah Jeruk


Ukhuwah Bagaikan Sebuah Jeruk

Dalam dekapan ukhuwah, kita mengambil cinta dari langit. Lalu menebarkannya di bumi. Sungguh di surga, menara – menara cahaya menjulang untuk hati yg saling mencinta.  #Salim A. Fillah

Mendengar kata ‘ukhuwah’ pasti sudah tidak asing lagi di telinga kita. Yuups! Ukhuwah atau yg lebih kita kenal dengan sebutan persahabatan adalah suatu ikatan yg brrrrr, hehe. Kayak dingin ajaa. Tapi, ya begitulah ukhuwah. Serasa dingin, menyejukkan, menenangkan, kayak di gurun. Gurun es maksudnyaaaa ^^v. Ukhuwah memang begitu indah, apalagi ukhuwah yg berlandaskan cinta pada ALLAH. Wow, terasa sensasinyaaaa! Dan alhamdulillah, aku [insyaAllah] sudah merasakan dan mendapatkannya. Betapa sungguh indah ukhuwah itu. Dari tahapan – tahapan yg ada, perlahan – lahan dapat dilalui. Dari mulai ta’aruf – yg sebatas berkenalan – sampailah pada tahapan itsar – mendahulukan sodaranya. Sungguh susah yg namanya itsar, tapi aku akan selalu berusaha untuk melakukannya selama aku mampu dan bisa. Bismillah.
Dan ukhuwah, bagaikan kita makan sebuah jeruk. Kita bisa mendapatkan yang ‘manis’ atau bahkan kita mendapatkan yang ‘kecut’. Sebuah perumpamaan yang cukup lucu. Tapi, itulah yg aku dengar dan baca dari seorang temen bahkan seorang sahabat. Dan semoga dia mendapatkan persahabatan yg ‘manis’ kayak maem jeruk, amiin. Dan aku??? Selama mengelana di kehidupan ini, alhamdulillah aku ngerasa mendapatkan persahabatan se’manis’ jeruk. Yaaaah, meski kadang merasa di’kecutin’ sama persahabatan, tapi aku bersyukur mendapatkan temen, sahabat, dan sodara kayak mereka semuuua muaanya.
Dan sekarang, di lingkaran kecil ini, lingkaran terindah ini, lingkaran iman ini, subhanallah. Aku merasakan ukhuwah yg bener – bener rasa ‘manis’ – nya jeruk, hehe. Aku merasakan ukhuwah yg [insyaAllah] karena Allah semata. Ukhuwah yg bukan darah penyatunya, tapi ikatan iman, ikatan aqidah. Ukhuwah yg bisa membuat para penghuni langit ngerasa iri, wow. Ukhuwah yg bener2 bisa menjadi penyemangat, pemotivasi, pengingat dan penasehat. Semoga dan semoga, ukhuwah indah ini tak akan lekang oleh waktu dan tetap utuh, sampai nanti, sampai kita menginjakkan kaki kita di jannah – Nya. Semoga Allah selalu meridhoi setiap langkah kaki kita semuaa, wahai sodara ku yg ku cintai karena Allah ^-^

“Meski yg menghubungkanku dengan seseorang
Hanyalah selembar benang, akan kujaga
Jika dia ulurkan, akan kukencangkan
Jika dia kencangkan, akan kukendurkan”
-Mu’awiyah bin Abi Sufyan-

0 komentar :

Posting Komentar

 

SEHANGAT SEMANGAT
Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template