Kami, dilahirkan dari rahim hangat da'wah sekolah.
Diasuh oleh ketulusan para mentor dan murobbi sekolah membuat kami mampu tegak
berdiri menghadapi berbagai permasalahan tdk hanya di dunia sekolah tapi juga
di dunia mahasiswa.
Hingga kini kami bertahan...
Fabi ayyi 'ala I robbikuma tukadziban !
***
Da'wah, rasanya bisa dikatakan menjadi tempat dimana
semua keterbatasan ada, keterbatasan SDM, keterbatasan dana, keterbatasan
waktu, bahkan terkadang keterbatasan izin orangtua. Namun ternyata da'wah mampu
mengalirkan keberlimpahan cinta untuk sesama, keberlimpahan inspirasi, dan
keberlimpahan cahaya yang mencerahkan.
Tak perlu jauh mencari bukti,
Di dekat, bukti itu adalah kami,
Juga kalian.
Di tempat yang jauh, bukti itu tersebar dari Gaza
hingga Papua, torehan peristiwa ajaib yang memukau kehidupan. Bacalah-carilah,
kelak bukti itu akan membuat kita bersyukur pernah disentuh oleh da'wah.
Da'wah selalu mencerahkan
Dan istimewanya,
Da'wah sekolah selalu mendapat kesempatan pertama
untuk mencerahkan manusia,
Itu karena da'wah sekolah berhadapan dengan para
manusia belia, para calon pelanjut generasi bangsa yang tulang belulangnya
masih kokoh berdiri, yang senyumannya masih secerah mentari pagi.
Tak usah menunggu tua untuk melihat perubahan, di
sekolah yang di 'cerahkan', musholla selalu tampak penuh dengan jejalan putih
abu di jama'ah dhuha,
Kemeja siswa tampak menggembung diisi mush'af,
Tahajjud bersama pun digelar
Dengungan tilawah dan hapalan menembus telinga yg
masih ada setitik keimanan
Bukan itu saja,
Belia-belia putih abu istimewapun terlihat dari
kesantunannya berbicara, kejujurannya saat ujian, kekokohannya menjaga harga
diri, kebaikan akademisnya, kehebatannya membagi waktu dan kebaikan-kebaikan
lainnya.
Sungguh, Keberkahan yang Allah lahirkan dari da'wah
sekolah telah mampu mengobati zaman yang telah luka berdarah-darah,
Oleh tawuran pelajar
Oleh pergaulan bebas pelajar
Oleh pornografi pelajar
Oleh akhlak hina pelajar
Oleh kecurangan pelajar
Oleh hedonisme pelajar
Da'wah sekolah yang digadang-gadang siang malam oleh
saya, kami, kalian, dan ribuan aktivis da'wah sekolah lainnya,
Telah mampu membuat jalinan mimpi indah tentang negeri
yang 'baldatun thoyyibatun wa rabbun ghafur ' itu terajut kembali.
Bahwa harapan itu masih ada,
Bahwa waktu sela kehadiran azab Allah itu masih bisa
dipanjangkan...
Fabi ayyi 'ala I robbikuma tukadzibaan!!
Maka ni'mat Tuhan yang mana lagi yang engkau
dustakan...
Tak mampu kami hidup tanpa da'wah, telah kami dan
kalian ikrarkan,
Telah kami dan kalian buktikan
Telah kami dan kalian perjuangkan
Pusaran da'wah yang indah telah membuat kelelahan
langkah kita tak lagi bermakna
Manisnya iman dan ukhuwah telah membuat
habisnya uang, habisnya waktu kita tak lagi punya arti
Kita percaya bahwa da'wah telah menyirami keimanan
manusia, dan iman sejak kehadirannya selalu mampu merubah apa saja. Bahwa iman
selalu membawa jutaan cerita ajaib dalam kehidupan, bahwa iman mampu membuat
kita bertahan dan lebih berdaya.
Jadi Wahai Adik,
Tetaplah berjuang, bertahan, berpegangan tangan,
Kelak kalian akan saksikan, ada dunia baru yang Allah
berkahi, yang tentram dan indah,
Yang akan kita wariskan untuk manusia-manusia baru
yang tak lain adalah anak-cucu kita sendiri
Jadi Wahai Adik,
Jangan pernah berhenti,
Karena berhenti berarti mati
Karena berhenti berarti hidup tanpa cahaya
Wahai Adik,
Sungguh, langkah kaki kalian selalu kami doakan,
Agar Allah mudahkan
Agar Allah sucikan dari kepentingan dunia
Agar Allah menjaga keberkahannya
***
Kami juga kalian, dilahirkan dari rahim hangat da'wah
sekolah. Diasuh oleh ketulusan para mentor dan murobbi membuat kami dan kalian
mampu tegak berdiri bertarung dengan 'keangkuhan zaman'
Di hati kita ikrarkan : Allahu Ghoyatuna ! Karena
Allah saja
Hingga kini kami dan kalian bertahan...
***
Semoga,
Saya, kamu, kalian, semua aktivis dakwah selalu dan
selalu istiqomah di JALAN INI J
Semoga dan semoga Allah selalu meridhoi setiap langkah
kami
Sumber: islamedia.web.id
0 komentar :
Posting Komentar